INSTAL LINUX MINT DUAL BOOT
Installasi Linux Mint
Setelah berhasil booting dari bootable flashdisk linux mint,maka kamu bisa langsung melanjutkan proses penginstallan dualboot linux mint.
- Kklik double pada “install linux mint” lalu piilih bahasa yang akan digunakan dalam proses install ubuntu linux mint dualboot
- Centang pada install 3rd pary app, dan klik continue
- Pada installation type kamu pilih yang paling bawah,agar kamu bisa mengatur partisi sesuai dengan yang kamu inginkan,otomatis memang mudah tapi bisa menyusahkan dikemudian hari jika tidak sesuai dengan yang kamu inginkan.
- Hasil pemotongan partisi yang telah kamu buat maka akan nampak sebagai free space,freespace inilah yang akan kamu potong kembali menjadi swap dan partisi yang akan dimount sebagai root ‘/’
- Membuat partisi swap– Swap berguna sebagai memori cadangan jika linux kekurangan ram,jika ram mu sudah 4GB buatlah partisi swap 1GB saja
- Membuat partisi root– Partisi root atau system merupakan partisi tempat linux diinstall dan lokasi datamu disimpan,jadi buatlah partisi dengan ukuran agak besar.
- Untuk Firmware mode UEFI – Untuk firmware mode UEFI maka akan ada partisi dengan ukuran sekitar 100-300MB dan ada keterangan ‘ESP’ atau ‘EFI’ yang berfungsi untuk menempatkan/lokasi penginstallan bootloader.
Mount partisi tersebut ke /boot/efi dengan cara klik pada partisi berlabel esp atau efi > klik change > ubah mount point ke ‘efi boot partition’ dan tidak usa mengubah ukuran partisi yang ada.
Pada bagian lokasi penginstallan bootloader (device for boot loader installation) pilih partisi EFI,sesuai gambar dibawah maka /dev/sda1
‘Jika yang muncul hanya partisi biasa tanpa label efi seperti pada gambar diatas,maka abaikan langkah ini dan lanjut ke nomer 8’ - Firmware BIOS Legacy-Untuk firmware mode BIOS legacy tidak ada partisi EFI ,karena bootloader pada BIOS legacy diinstall di sector pertama pada drive (MBR)maka langsung saja arahkan lokasi penginstallan boot loader linux di partisi yang sama dengan root,hal ini dilakukan agar windows bootloader yang berada di MBR tidak tertimpa oleh bootloader linux dan kita akan menggunakan bootloader windows untuk masuk ke linux yang sebelumnya kita edit menggunakan easyBCD.
pada gambar dibawah adalah drive /dev/sda2Jika ada peringatan perubahan pengaturan partisi kamu klik continue
- Pilih lokasi/timezone dimana kamu tinggal agar jam nya gak ngaco, aku pilih jakarta karena berada di WIB(waktu indonesia Barat)
- Pada pemilihan keyboard layout,pilih secara default saja
- Isikan data yang diperlukan , yang paling penting adalah bagian username dan password (JANGAN SAMPAI LUPA) karena digunakan untuk login ke Linux mint mu, jika kamu lupa tidak ada cara untuk masuk selain install ulang.
- Tunggu hingga proses installasi selesai, proses installasi memerlukan koneksi internet untuk mendownload package terbaru linux mint yang sedang kamu install.
Kalau kamu menggunakan paket data seluler,baiknya kamu ngalah ke wifi corner,palingan sejam juga kelar proses installasinya atau bahkan lebih jika kecepatan nya diatas 5Mbps
“Jika kamu tidak punya koneksi internet kamu tetap bisa melakukan penginstallan linux mint secara offline” - Setelah proses installasi selesai, klik restart now
- setelah restart maka virtualbox akan booting dan masuk ke linux mint yang ada di virtual HDD ,nah sekarang linux mint mu siap untuk digunakan.
buang centang pada “show this dialog at startup” jika kamu tidak ingin melihatnya lagi setiap masuk linux. - Linux mint mu akan melakukan pengecekan update secara otomatis,dan jika ada update yang tersedia maka akan muncul icon tamend dengan tanda seru di taskbar kanan bawah.klik (jangan dobel klik,cukup klik satu kali) pada ikon tersebut untuk menampilkan “update manager” dan melakukan update.
Pilih pada pilihan paling atas “just keep my computer safe” recommended for novice users >klik ok - setelah klik ok maka akan muncul list package apa saja yang perlu diperbaharui/update. klik pada tombol ok (penawaran pindah ke local mirror agar download lebih cepat) lalu klik Install updates untuk memulai install update.Masukan password yang telah kamu tentukan pada langkah nomer 11 untuk bisa memulai update.
- klik pada mirror (main) dan base untuk mengganti server mirror dengan kecepatan terbaik. setelah semua pilihan server diset,klik Update cache dan close.
- Setelah semua server mirror diset, lakukan seperti langkah nomer 16
- Konfigurasi BootLoader-Linux memang sudah terinstall tapi jika kamu restart komputer belum ada pilihan dual boot, ini karena kamu menggunakan bootloader windows secara default dan bootloader windows tidak ndetek otomatis.Jadi kamu akan memerlukan utility untuk memasukan bootloader linux ke list bootloader windows agar muncul pilihan saat booting.
Kamu memerlukan aplikasi Easy BCD windows dan bisa kamu download verisi gratis (community edition/non comercial use) di http://neosmart.net/EasyBCD - Setelah install jalankan aplikasi EasyBCD >masuk ke menu add new entry >klik tab linux/BSD
-Type :ganti dengan grub2 -Name : ganti dengan nama yang sesuai ‘contoh linux mint’
-Drive : biarkan ‘automatically locate and load’
Kemudian klik ‘add entry’ - Masuk ke Edit Boot Menu > dan centang pada wait for user selection agar kamu punya banyak waktu untuk memilih OS dualboot> klik save settings dan restart komputer untuk melihat tampilan dualboot linux dengan windows
- Setelah restart maka akan muncul tampilan pilihan OS ketika komputer dinyalakan,kamu bisa memilih untuk masuk ke linux atau windows.
KESIMPULAN:
Dengan cara install dual boot linux dan windows maka kamu bisa menggunakan sistem operasi linux dengan fitur yang penuh dan tentuaja lebih greget,karena kamu menginstallnya langsung di komputer mu namun tetap mempertahankan windows dan bisa menggunakan nya kapanpun diperlukan.
Komentar
Posting Komentar